Abdurrahman Zahier adalah seorang lulusan dari Universitas Imam Muhammad bin Saud, cabang Indonesia (LIPIA Jakarta) pada Jurusan Bachelor Business of Administration, yang memiliki fokus pada Ekonomi Islam dan Manajemen Bisnis. Selain itu, ia juga mendalami Fiqh Muamalah, yang membahas aspek-aspek hukum Islam terkait transaksi dan bisnis.
Ustadz Abdurrahman Zahier adalah pemimpin dan pengajar di Yayasan Insan Mulia Pama dan pernah belajar di Pesantren Modern Daarul 'Uluum Lido.
Pernah juga mengikuti Pendidikan Dasar Ulama di MUI.
Ustadz Zahier dikenal sebagai pembicara dalam berbagai kajian, termasuk webinar yang membahas kiat belajar ilmu syar’i bagi orang sibuk. Selain itu, ia juga merupakan salah satu pendiri Aswaaquna Sharia Business Consulting, sebuah lembaga konsultasi bisnis berbasis syariah.
Saat ini beliau sedang menempuh pendidikan di Institut Tazkia dalam jurusan Ekonomi syariah dan juga di Institut Fikih Syafii Imam Al Nawawi.
.
Ustadz Gigih Surya Nugraha adalah seorang pendakwah yang aktif memberikan kajian tematik di berbagai masjid di Indonesia.
Beberapa topik yang sering beliau bahas meliputi fiqih kuliner, fiqih pernikahan, dan motivasi untuk berakhlak mulia.
Beliau juga sering mengadakan kajian secara live di platform YouTube, di mana banyak jamaah dapat mengikuti dan mendapatkan ilmu dari kajian-kajian tersebut.
Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A hafizhahullah
Asal : Sukoharjo, Jawa Tengah
Tempat Tinggal : Komplek Kampoeng Santri Ma’had
Jamilurrahman, Bantul
Da’i salaf di Yogyakarta
Pemateri kajian-kajian salaf
Alumnus S1 Al-Madinah International University (MEDIU)
Diantara murid-murid beliau :
Ustadz Abdullah Roy hafizhahullah
Ustadz Firanda Andirja hafizhahullah
Ustadz Noor Ikhsan Silviantoro hafizhahullah
dan lain-lain
Tempat beliau mengajar di Yogyakarta, diantaranya :
Masjid Ma’had Jamilurrahman
Masjid Baitul Muhsinin
Masjid Pogung Raya
Masjid al-Ikhlas Karangbendo
Masjid Agung Sleman
Masjid Pogung Dalangan
Masjid Al-Aman Godean
dan lain-lain
Aktifitas :
Pengajar di Ponpes Jamilurrahman As-Salafy Bantul Yogyakarta
Pembina Islamic Center Baitul Muhsinin, Medari Sleman Yogyakarta
Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari Yogyakarta
Pembina Majelis Dakwah Remaja; MajeedR
Pembina Yayasan Syiar Islam Riyadhuljannah (YASIR)
dan lain-lain
Media yang meliput kegiatan dakwah beliau antara lain :
Yufid.Tv
Radio Muslim Jogja
Bias.TV
AAW Media
dan lain-lain
Beliau adalah S1 Jurusan Teknik Nuklir di Universitas Gadjah Mada dan S1 Jurusan Fikih dan Ushul Fikih di Madinah International University.
Saat ini beliau aktif mengasuh website tanya-jawab Islam di konsultasisyariah.com.
Wajah beliau juga sudah tidak asing lagi bagi pemirsa Yufid TV.
Pendiri dan pemateri ANB Channel
Nama lengkap:
Khalid Zeed Abdullah Basalamah
Lahir:
01-Mei-1975, Makassar, Indonesia
Pendidikan:
S1 Universitas Islam Madinah (Arab Saudi),
S2 Universitas Muslim Indonesia (Indonesia),
S3 Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia)
Situs web:
https://www.khalidbasalamah.com/
Saluran YouTube:
https://www.youtube.com/user/khalidbasalamah/
Akun media sosial:
Instagram: @ustadzkhalid, Facebook: @ustadzkhalid, Twitter: @ustadzkhalid, Googole Plus: https://plus.google.com/u/0/104658883085042651659
Kegiatan Lembaga:
Sebagai Ketua Umum atas Yayasan Ats Tsabat Jakarta Timur, Sebagai Ketua di Forum Pengiriman Dai Irian dan Penasehat di Wesaltv Jakarta
Kegiatan Bisnis:
Direktur di PT. AJWAD Jakarta Barat (Bergerak di bidang bisnis KAYU GAHARU, AJWAD GOLD, AJWAD Souvenir Timur Tengah (Oleh-oleh haji) di (Kalibata City Square), AJWAD RESTORAN Timur Tengah (Kalibata City Square) dan penerbitan buku-buku Islam.
Khalid Basalamah adalah seorang ustadz dari Indonesia, yang selalu menebarkan kajian sunnah dibeberapa tempat. Beliau juga salah satu Ustadz yang rajin menggunggah beberapa video dakwahnya di media sosial You tube. Beliau mengerti benar bahwa di era internet, kekuatan media sosial merupakan media dakwah yang efektif untuk menyebarluaskan syiar Islam ke seluruh dunia.
Beliau terkenal sebagai ustadz dengan penyampaian ceramah yang sangat tegas dan santun. Beliau juga sering mengisi acara tausiyah di televisi-televisi dakwah seperti insantv, wesaltv, rodjatv dan yang lainnya.
Salah satu metode dakwah ( ceramah ) yang beliau sampaikan adalah dengan mengupas beberapa kitab yang mengandung beberapa dalil shahih dan juga bisa dipertanggung jawabkan sanad nya. Diantara beberapa kitab yang telah beliau sampaikan kepada setiap jamaah yang hadir dalam setiap majelis beliau adalah :
Kitab Bulughul Marom - Kitab ini merupakan kumpulan hadits tematik yang menjadi sumber rujukan pengambilan dalil bagi permasalahan fiqih yang ada di Nusantara. Kitab ini merupakan salah satu diantara sekian banyak kitab yang sudah teruji kadar kesahihannya.
Kitab Minhajul Muslim - Kitab yang satu ini merupakan karya ringkas yang ditulis oleh beberapa ulama yang ada di Madinah dan juga Makkah. Kitab ini menceritakan segala macam hal yang berkaitan dengan pemahaman Islam secara Kaffah dan juga menyeluruh dengan bersandar pada Al quran sebagai sumber utama dan juga mengambil hadits sebagai sumber kedua.
Sanad keilmuan yang dimiliki oleh Ustadz Khalid Basalamah bisa dibilang sangat bagus dan juga bersambung dengan Rasulullah, karena beliau belajar dari ulama Kontemporer kemudian Ulama Salaf, Sahabat dan juga langsung kepada Rasulullah.
Selain itu beliau juga mendalami ilmu agama di pusatnya sendiri yaitu di Madinah dan juga Makkah sehingga beliau bisa faham dan juga mengerti langsung dari beberapa ulama yang langsung ada di sana. Selain itu di Makah dan juga Madinah setiap orang yang belajar langsung bisa memahami fikih secara total karena fikih empat madzhab juga diajarkan di sana.
Selain sebagai ustadz, Khalid memiliki beberapa aktifitas bisnis, seperti sebagai Direktur PT. Ajwad yang bergerak di bidang bisnis kayu gaharu, Ajwad Gold, Ajwad Restoran Timur Tengah, Ajwad Souvenir Timur Tengah (buah tangan haji) yang terletak di Kalibata City Square dan penerbitan buku-buku Islam. Selain itu ia juga memiliki aktivitas lembaga sebagai Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur, Ketua Forum Pengiriman Dai Irian dan Penasehat Wesal TV Jakarta.
Hubungan Ustad Khalid Basalamah dan Ustadz Syafiq Reza Basalamah
Ustad Khalid Basalamah dan Ustadz Syafiq Reza Basalamah tidak dikenal sebagai saudara kandung. Hanya saja, beliau memiliki nama marga yang sama yaitu Basalamah. Marga Basalamah merupakan salah satu marga Arab Hadramaut yang merujuk kepada nama keluarga atau marga yang dipakai oleh keturunan bangsa Arab, yang berasal dari daerah Hadramaut di Yaman, yang letaknya di Jazirah Arab bagian selatan. Penamaan marga sendiri dipilih berdasarkan kabilah, tempat asal, sejarah, kebiasaan atau sifat serta nama nenek moyang golongan tersebut.
Beliau Dr.Dasman Yahya Ma’aly, Lc.MA lahir pada tanggal 11 Januari 1971 di Desa Muara Jalai Kampar Provinsi Riau.
Riwayat Pendidikan beliau :
Setelah Tamat dari SD 066 Muara Jalai Kampar pada tahun 1984 beliau melanjutkan ke Pondok Pesantren Daarun Nahdhah Bangkinang Kampar selama 7 tahun,
setelahnya beliau melanjutkan ke LIPIA Jakarta selama 2 tahun program I’dad & Takmily, kemudian Allah berikan karunia untuk melanjutkan ke Universitas Islam Madinah pada tahun 1993.
Allah berikan keutamaan Sejak S1 sampai S3 beliau mengambil jurusan hadits. Lulus S3 tahun 2008.
Disertasi doktoral beliau. Tahqiq terhadap kitab Ath-Thuyuriyat. Karya Abu Tohir As-Silafy Al- Ashbahany (576 H). Dicetak dalam 4 jilid. Maktabah adhwaus salaf -Riyadh-
Kitab ini disusun oleh Abu Tohir as-Silafy yang disadur dari karangan2 guru beliau syekh Abu Husain alMubarak as Shairofy At-Tuyuriy Al Hanbaly (500 H). Adapun judul kitab itu merujuk pada nama guru beliau.
Kandungan kitab berisikan kumpulan riwayat hadist2 Rasulullah Sallahu alaihi wa sallam. Keistimewaannya adalah, riwayat2 didalamnya memilki sanad yang Aly.
selain itu terdapat atsar, hikayat perjalanan para ulama muhadditsin yang penuh dengan fawaid Dan lathaif.
Di Indonesia beliaulah Doktor pertama tamat timur tengah yang sejak S1 nya jurusan hadits, sedangkan di Asia tenggara beliau yang kedua.
Beliau sudah menempuh pendidikan dengan penuh ke istiqamahannya, selama 15 belas tahun, dan beliau sudah Berhaji Sebanyak 14 kali.
Ustadz Azhar Khalid bin Seff, Lc, MA adalah seorang Da’i dari Kota Jakarta Asal Martapura, Kalimantan Selatan.
Beliau adalah alumnus Universitas Islam Madinah dan juga pengurus Pondok Pesantren Tahfizh Qur'an Imam Nawawi yang beralamat di Cipinang Cempedak, Kec, Jatinegara, Jakarta Timur.
Ustadz Firanda menyelesaikan program doktoralnya (S3) selama 5 tahun di Jurusan Aqidah dengan disertasi yang berjudul: نَقْضُ اِسْتِدْلَالَاتِ دُعَاةِ التَّعَدُّدِيَّةِ الدِّيْنِيَّةِ بِالنُّصُوْصِ الشَّرْعِيَّةِ ("Merobohkan argumentasi para da’i pluralisme yang berdalil dengan Al Qur'an dan As Sunnah"). Dosen pembimbingnya dalam menulis disertasi adalah Dr Abdul Majid al-May’abi. Beliau lulus pada tanggal 25 September 2016, juga dengan nilai summa cumlaude.
Ustadz Firanda Sejak tahun 2012 hingga 2018 beliau diberi amanah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan ceramah berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi untuk para jamaah haji dan umrah dan para penduduk Indonesia yang bermukim di Kerajaan Arab Saudi. di Masjid Nabawi Madinah sejak tahun 2012 hingga 2018. Selain ustadz Firanda, pengajian rutin Indonesia di sana juga diisi oleh ustadz Abdullah Roy yang juga belajar di Madinah. Saat ini, keduanya sudah tidak lagi mengisi pengajian tersebut dan digantikan oleh ustadz Ariful Bahri dari Kampar, Riau, yang sekaligus sedang menempuh pendidikan di Madinah.
Ustadz Firanda merupakan salah satu pengisi tetap di Radio Rodja dan beberapa saluran media dakwah lainnya dalam mengisi dan menulis kolom-kolom bantahan-bantahan terhadap polemik dari tokoh-tokoh liberal. Secara spesifik, ustadz Firanda merumuskan bahwa dalam salah satu kitabnya, Maqalatul Islamiyyin, Imam Asy'ari sendiri menyatakan bahwa mentakwil "Allah istiwa ‘alal-‘Arsy" berawal dari akidah Muktazilah, bukan akidah ahlussunnah seperti yang diklaim Asy'ariyah atau Kullabiyah modern, serta kelompok takfiri.
">Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A. (lahir 28 Oktober 1979), lebih dikenal dengan nama Firanda Andirja atau bernama kunyah Abu Abdil Muhsin adalah seorang ulama yang aktif mengisi berbagai kajian Islam di Indonesia. Ia juga merupakan salah satu narasumber Radio Rodja dan pernah menjadi penceramah Indonesia di Masjid Nabawi, Madinah.
Ustadz Firanda lahir di RSUD dr. Soetomo, Surabaya pada tanggal 28 Oktober 1979. Ayah beliau bernama Abidin dari suku Bugis (Sengkang) dan ibunda beliau bernama Suenda dari Surabaya. Baru berumur seminggu beliau diajak merantau bersama orang tuanya ke Sorong, Irian Jaya (kini Papua Barat Daya) dan mengabiskan masa kecilnya hingga lulus SMA di sana.
Setelah lulus SMA, Ustadz Firanda melanjutkan studi ke Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada program studi Teknik Kimia di DIY; beliau diterima masuk tanpa tes. Namun, ia hanya menjalani kuliah beliau sekitar setahun. Oleh karena lebih tertarik ilmu agama, ia kemudian memutuskan belajar agama di Pondok Pesatren Jamilurrahman di Kabupaten Bantul, DIY sekitar 1,5 tahun. Pada tahun 2000 ia mengikuti daurah tes penerimaan mahasiswa baru yang diadakan oleh dosen-dosen Universitas Islam Madinah di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam daurah tersebut, beliau mendapat peringkat 3 dari seluruh peserta yang berasal dari berbagai penjuru Nusantara.
Sejak tahun 2000, ustdz Firanda sudah mulai mengisi kajian kajian Islami di masjid-masjid sekitar kampus UGM, seperti Masjid Pogung Dalangan, Masjid Pogung Raya, Masjid Siswa Graha, dan Musholla Fakultas Teknik UGM. Ia mengisi kajian di aula perkuliahan, di hadapan para mahasiswa Fakultas Ekonomi dan juga fakultas Kedokteran. Beliau juga menyempatkan diri untuk mengisi kajian di luar Yogyakarta seperti di kota Wates, Muntilan, dan juga kota Sorong.
Pada akhir Agustus 2001 ustadz Firanda berangkat ke Madinah, Arab Saudi untuk menimba ilmu agama. Ia melanjutkan pendidikannya di Universitas Islam Madinah hingga tingkat doktoral. Selama setahun ia memperdalam bahasa melalui Syu’batul Lughoh al-‘Arobiyah, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan S1 selama 4 tahun di Fakultas Hadits dan lulus dengan predikat cum laude.
Setelah itu ia menamatkan kuliah Magister-nya (S2) selama 4 tahun jurusan aqidah di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin dengan tesis: أَجْوِبَةُ شَيْخِ الإِسْلاَمِ اِبْنِ تَيْمِيَّةَ عَنِ الشُّبُهَاتِ التَّفْصِيْلِيَّةِ لُلْمُعَطِّلَةِ فِي الصِّفَاتِ الذَّاتِيَّةِ ("Jawaban Syaikul Islam Ibnu Taimiyyah berharap terhadap syubhat-syubhat terperinci para penolak sifat yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah adz-dzaatyah"). Dosen pembimbingnya dalam menulis tesis adalah Prof. Dr As-Syaikh Abdurrozzaq al-Badr al-‘Abbad. Beliau lulus dengan nilai summa cum laude
Ustadz Firanda menyelesaikan program doktoralnya (S3) selama 5 tahun di Jurusan Aqidah dengan disertasi yang berjudul: نَقْضُ اِسْتِدْلَالَاتِ دُعَاةِ التَّعَدُّدِيَّةِ الدِّيْنِيَّةِ بِالنُّصُوْصِ الشَّرْعِيَّةِ ("Merobohkan argumentasi para da’i pluralisme yang berdalil dengan Al Qur'an dan As Sunnah"). Dosen pembimbingnya dalam menulis disertasi adalah Dr Abdul Majid al-May’abi. Beliau lulus pada tanggal 25 September 2016, juga dengan nilai summa cumlaude.
Ustadz Firanda Sejak tahun 2012 hingga 2018 beliau diberi amanah oleh Pemerintah Arab Saudi untuk menyampaikan ceramah berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi untuk para jamaah haji dan umrah dan para penduduk Indonesia yang bermukim di Kerajaan Arab Saudi. di Masjid Nabawi Madinah sejak tahun 2012 hingga 2018. Selain ustdaz Firanda, pengajian rutin Indonesia di sana juga diisi oleh ustadz Abdullah Roy yang juga belajar di Madinah. Saat ini, keduanya sudah tidak lagi mengisi pengajian tersebut dan digantikan oleh ustadz Ariful Bahri dari Kampar, Riau, yang sekaligus sedang menempuh pendidikan di Madinah.
Ustadz Firanda merupakan salah satu pengisi tetap di Radio Rodja dan beberapa saluran media dakwah lainnya dalam mengisi dan menulis kolom-kolom bantahan-bantahan terhadap polemik dari tokoh-tokoh liberal. Secara spesifik, Firanda merumuskan bahwa dalam salah satu kitabnya, Maqalatul Islamiyyin, Imam Asy'ari sendiri menyatakan bahwa mentakwil "Allah istiwa ‘alal-‘Arsy" berawal dari akidah Muktazilah, bukan akidah ahlussunnah seperti yang diklaim Asy'ariyah atau Kullabiyah modern, serta kelompok takfiri.
Nama : Armusalli bin Ramli Ahmed
Nama Panggilan : Farhan Abu Furaihan
Tanggal Lahir : 3 Mei 1990
Pendidikan :
1. Sekolah di Nanggroe Aceh Darusallam
2. Darul Hadits kota Son'a & Maqbar, Yemen
Pekerjaan :
1. Da'i & Pengajar Pesantren Assunnah, Lampenereut, Aceh Besar
2. Pembina & Pemateri Radio Syiar Tauhid Aceh
Pernah belajar dan mulazamah kepada maisyaikh Guru :
Di yemen:
1. Syaikh Abdurrohman Al-‘Adnie(rohimahullah) Mudir Darul Hadits Fiyus Yemen
2. Syaikh Abdulwahhab al-wushobi(rohimahullah) Yemen
3. Syaikh Muhammad al-imam Mudir darul Hadits Ma’bar Yemen
4. Syaikh ‘Utsman assaalimiy mudir darul Hadits dzamaar Yemen
5. Syaikh Abdul ‘aziz alburo’i Mudir darul Hadits Mafroq hubaisy ib Yemen
6. Syaikh Nu’man watr Ib Yemen
7. Syaikh Muhammad As-shumaliy Shon’a Yemen
8. Syaikh Yasin al-‘adnie(rohimahullah)
9. Syaikh Anis Yafi’i(guru nahwu dan mustolah Hadits)
10. Syaikh Abdullah almar’i mudir darul Hadits hadromaut Yemen
11. Ali rozhihi(guru Hadits di darul Hadits Ma’bar Yemen)
Masyaikh yang dari Saudi:
1. Syaikh washiyullah Al-‘Abbas (guru besar Mesjidil haram)
2. Syaikh Abdulmuhsin (guru besar mesjid annabawi).
3. Syaikh ‘Ashim bin ‘Abdillah alqoryuthi
4. Syaikh Sulaiman Ruhaili (guru besar mesjid Nabawi)
5. Syaikh Abdullah al-gudhyan
6. Syaikh Kholid al-mushlih
Ustadz Hanan Yasir, MA adalah seorang pendakwah yang aktif memberikan ceramah dan kajian Islam.
Beliau sering membahas berbagai topik keislaman, termasuk tafsir Al-Qur’an, fiqih, dan akhlak.
Ustadz Hanan Yasir adalah alumnus Daar El-Hadits Yaman dan sering mengadakan kajian secara live di platform YouTube melalui akun Mutiara Hikmah (emha).
Beliau juga aktif di media sosial, di mana Anda bisa mengikuti kajian-kajian beliau dan mendapatkan informasi tentang jadwal kajian terbaru.
Nama: Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah
Tempat Lahir: Jember
Tahun Lahir: 1977 (1437 H)
Beliau adalah Alumni S1 MEDIU Aqidah 2008 – 2012 | Bidang khusus Keilmuan yang pernah diikuti beliau adalah Dauroh Malang tahunan dari 2013 – sekarang, Dauroh Solo tahunan dari 2014 – sekarang | Selain itu beliau juga aktif dalam Kegiatan Dakwah & Sosial Koordinator Relawan Brigas, Pengisi Kajian Islam Bahasa Berbahasa Jawa di Al Iman TV
Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray adalah seorang ustadz asal Indonesia yang lahir pada 28 September 1980 di Manado.
PENDIDIKAN
– Talaqqi di Kota Buraidah Propinsi Al-Qoshim Arab Saudi
– Menghadiri Majelis Umum di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
– S1 Fakultas Syari’ah LIPIA Jakarta (Cabang Universitas Muhammad bin Su’ud Al-Islamiyah Arab Saudi)
– SMU Muhammadiyah 1 Manado
– SMP Muhammadiyah 1 Manado
KEGIATAN
Pembina Ma’had Imam Syafi’i (Program Pendidikan Da’i Sunnah)
– Yayasan Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam
Pengalaman Mengajar:
➡ Pengajar Majelis Ta’lim Forum Studi dan Dakwah Islam Manado (2005)
➡ Pengajar Majelis Ta’lim As-Sunnah Ternate (2006)
➡ Pengajar Al-Madrasah As-Salafiyyah Depok (2014)
➡ Pimpinan Ma’had Imam Syafi’i Jakarta (2017)
KARYA TULIS (BUKU)
– 2 Kalimat Syahadat, Makna, Rukun, Syarat, Cakupan, Konsekuensi dan Koreksi Kesalahan-kesalahan dalam Penafsirannya
– 25 Dosa Syirik
– 10 Kaidah Tauhid dan Cabang-cabangnya
– 10 Prinsip Muslim Menghadapi Musibah dan Wabah
– Fikih Sholat di Rumah
– Fikih Puasa
– Fikih Tarawih
– Fikih I’tikaf
– Fikih Zakat Fitri
– Fikih Hari Raya
– Fikih Haji dan Umroh, dll
Simak Selengkapnya: https://sofyanruray.info/profil-kami/
Nama beliau adalah Abu Yahya Badrussalam. Beliau lahir pada tanggal 27 April 1976 di desa Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor, tempat dimana studio Radio Rodja berdiri.
Pendidikan
Beliau menamatkan pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah Saudi Arabia Fakultas Hadits pada tahun 2001
Guru:
Syaikh Abdul Muhsin Al Abbad, belajar kitab Sunan An Nasai dan sebagian Sunan Abu Dawud).
Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al Abbad , belajar Kitab At Tauhid, Mandzumah Haiyah
Syaikh Muhammad bin Khalifah At Tamimi, belajar Hamawiyah Kubra dan sebagian kitab Al Aqidah At Tadmuriyah.
Syaikh Nashir Al Faqihi, belajar sebagian kitab As Sunnah Ibnu Abi ‘Ashim.
Masyayikh yang mengajar di fakultas hadits Universitas Islam Madinah.
Kegiatan
Pembina dan pengasuh Radio Rodja
Pengajar di Ma’had Takhassus ‘Ulum Syar’iyyah, Cileungsi – Bogor.
Pengisi beberapa kajian rutin dan majelis ta’lim di daerah Cileungsi dan sekitarnya
Karya Tulis
Buku berjudul “Keindahan Islam dan Perusaknya”, Penerbit: Pustaka Al Bashirah
Buku berjudul “Kunci Memahami Hadits Nabi“, Penerbit: Pustaka Al Bashirah
Buku berjudul “Meniti Jalan Kebenaran, Solusi Kebingungan di Tengah Keanekaragaman Pemikiran “, Penerbit: Pustaka Al Bashirah
Buku berjudul “Menyelami Samudera Basmalah“, Penerbit: Pustaka Darul Ilmi
Buku berjudul “Panduan Hidup Di Akhir Zaman“, Penerbit: Pustaka Al Bashirah
Buku berjudul “Pengaruh Niat dalam Kehidupan“, Penerbit: Pustaka Al Bashirah
Buku berjudul “Sebaik-baik Kamu yang Mempelajari al-Qur’an dan Mengajarkannya“, Penerbit: Pustaka Al Bashirah
Berbagai tulisan di beberapa majalah dan website islami
Beliau adalah pengasuh dari Yayasan Tarbiyah Sunnah yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat.
Yayasan Tarbiyah Sunnah bergerak dalam dakwah mencakup berbagai aspek, selain memiliki pusat pendidikan juga memiliki Radio Tarbiyah Sunnah yang dapat disimak disekitaran Kota Bandung dan juga melalui Streaming, selain itu juga terdapat Tarbiyah Sunnah Channel, sebuah televisi Streaming yang bersiaran 24 jam.
Ustadz Umar Baladraf, M.Pd.I, adalah seorang pendakwah dan yang dikenal aktif dalam menyampaikan kajian-kajian Islam.
Beliau sering mengisi ceramah dan kajian di berbagai platform, termasuk YouTube dan media sosial lainnya, seperti Salaf Ittiba.
Ustadz Umar Baladraf sering membahas berbagai topik keislaman, termasuk tauhid, tafsir Al-Quran, dan pendidikan generasi muda Islam.
Beliau juga dikenal karena pendekatannya yang mendalam dan sistematis dalam mengajarkan ajaran Islam sesuai dengan manhaj salaf.
Nama lengkap: Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
Lahir: Ambon, 24 Januari 1984
Orang Tua: Usman Tuasikal, S.E. dan Zainab Talaohu, S.H.
Adik Kandung: Aisyah Elfira Tuasikal, S.T., M.T.
Status: Menikah dengan Rini Rahmawati, A.Md.
Anak: Rumaysho Tuasikal, Ruwaifi’ Tuasikal, Ruqoyyah Tuasikal, dan Rofif Tuasikal
Karya tulis: 70 buku (cetak dan e-book) dan 4700-an artikel di Rumaysho.Com
Pendidikan formal (belajar ilmu dunia)
Pendidikan non-formal (belajar ilmu agama)
Karya penulis (buku cetak dan buku elektronik)
Publikasi internasional
Beliau adalah salah satu pemateri di Rodja TV dan juga merupakan pengasuh di Lembaga Pendidikan Mazaya Assunnah.
Beliau juga adalah pembina Ma'had Lughatul Qur'an.
Beliau juga adalah salah satu ustadz yang aktif dalam penulisan, beberapa karyanya adalah:
-Kitaabah, Belajar Menulis Arab
-Belajar Ilmu Nahwa
-Pengantar Bahasa Arab Nahwu dan Sharaf
-Bimbingan Shaum Ramadhan
Ustadz Subhan Bawazier, yang memiliki nama lengkap Ustadz Muhammad Subhan bin Umar Bawazier, lahir pada tanggal 15 Oktober 1972 di Jakarta, Indonesia.
Ustadz Subhan dikenal luas karena dedikasinya dalam berdakwah. Dalam ceramahnya ustadz Subhan Bawazier diketahui sering mengeluarkan candaan namun tidak berlebihan.
Beliau juga adalah pembina Muslim Bikers Indonesia (MBI) dimana beliau juga sering melakukan touring dakwah ke berapa kota di Indonesia.
Beliau merupakan alumni S-2, Jurusan Hadis, Universitas Islam Madinah. Beliau dikenal sebagai ustadz manajemen qalbu dan keindahan iman. Banyak kajian dan karya ilmiah beliau yang bertajuk “obat hati”.
Beliau juga adalah penulis aktif di majalah Pengusaha Muslim.
Beliau adalah salah satu pemateri di Rodja TV dan juga salah satu ustadz yang mengasuh Rodja TV Kendari.
Pekerjaan : Pengasuh Pondok Pesantren “Tunas Ilmu” Purbalingga dan dosen Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyyah “Imam Syafi’i” Jember
Riwayat Pendidikan:
- Formal:
1993 : Pondok Modern ar-Risalah Slahung Ponorogo Jawa Timur
1994-1998 : Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur
1999 : Fakultas Syari’ah Institut Studi Islam Darussalam Gontor
2000 : Ma’had Lughah Islamic University of Medina (IUM) KSA
2001-2004 : S1 Fakultas Hadits dan Dirasat Islamiyah IUM (Cumlaude)
2005-2009 : S2 Jurusan Aqidah IUM (Cumlaude)
- Non Formal :
2000-2009 :Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd al-‘Abbâd: kitab Sunan Abi Dâwûd, sebagian dari Sunan at-Tirmidzi, al-Arba’în an-Nawawiyyah dan sebagian dari Sunan Ibn Mâjah .Syaikh Prof. Dr. Ibrahim bin ‘Âmir ar-Ruhaili: kitab: al-Ushûl ats-Tsalâtsah, Kasyf asy-Syubuhât, al-Qawâ’id al-Arba’, Kitab at-Tauhîd, Kitab al-Îmân li Abi ‘Ubaid al-Qâsim bin Sallâm, sebagian dari Kitab al-Qadar li Ibn Wahb, sebagian dari Kitab as-Sunnah li al-Khallâl, Kitab al-I’tiqâd li Ibn Abi Ya’la, Syarh as-Sunnah li al-Muzani, Mauqif Ahl as-Sunnah min Ahl al-Ahwâ’ wa al-Bida’, sebagian dari Riyâdh ash-Shâlihîn, Ushûl as-Sunnah li al-Imam Ahmad, sebagian dari at-Tadmuriah dan sebagian dari al-Hamawiyah.Syaikh. Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-‘Abbâd: kitab Fâ’idah Jalîlah fî Qawâ’id al-Asmâ’ al-Husna, sebagian dari al-Adab al-Mufrad, sebagian dariTharîq al-Wushûl, sebagian dari al-Qawâ’id al-Mutsla, dan sebagian dari al-’Aqîdah al-Wâsithiyah.Syaikh. Dr. Shalih bin Sa’ad as-Suhaimy: kitab Kasyf asy-Syubuhât.Syaikh. Dr. Sulaiman bin Salîmullah ar-Ruhaily: sebagian dari kitab Manâr as-Sabîl, sebagian dari al-Waraqât, sebagian dari Manzhûmah al-Qawâ’id al-Fiqhiyyah li as-Sa’dy.Syaikh ‘Ubaid al-Jâbiry: sebagian dari kitab Syarh as-Sunnah li al-Barbahâry.Syaikh Prof. Dr. Muhammad bin Khalîfah at-Tamîmi: sebagian dari kitab al-Hamawiyah.Syaikh Dr Abdullah bin Abdurrahîm al-Bukhâry: sebagian dari kitab al-Bâ’its al-Hatsîts.Syaikh Abdurrahman ar-Raddâdy: sebagian dari Matan Abi Syuja’.
Karya Ilmiah:
- Buku berbahasa Indonesia:Imam Syafi’i Menggugat Syirik, Pembelaan Imam Syafi’i dan Para Pengikutnya terhadap Tauhid (diterbitkan oleh Maktabah al-Hanif Jogjakarta tahun 2007).14 Contoh Praktek Hikmah dalam Berdakwah (diterbitkan oleh Pustaka Muslim Jogjakarta tahun 2007).
- Buku terjemahan dan editan:Untaian Mutiara Khutbah dan Nasehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di Haji Wada’. Terjemahan dari Khuthab wa Mawâ’izh min Hajjah al-Wadâ’karya Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-’Abbâd al-Badr (diterbitkan di Madinah).Ulama Mekah dan Nejd Bersatu Padu Membela Tauhid dan Memerangi Kesyirikan – Dokumen Nota Kesepakatan Ulama Mekah dan Ulama Nejd dalam Masalah Tauhid. Terjemahan dari al-Bayân al-Mufîd fî mât tafaqa ‘alaihi ‘Ulama Mekkah wa Najd min ‘Aqâ’id at-Tauhîd (diterbitkan oleh Islamic Centre Hauthah Sudair Riyadh).Biarkan Syi’ah Bercerita tentang Agamanya. Terjemahan dan ringkasan dari kaset Waqafât ma’a Du’ât at-Taqrîb oleh Syaikh Abdullah as-Salafy (diterbitkan oleh Pustaka Muslim Jogjakarta).Pancaran Nilai-nilai Keimanan dalam Ibadah Haji – Studi tentang Keterkaitan Ibadah Haji dengan Aqidah Seorang Muslim. Terjemahan dan ringkasan dari buku Durûs ‘Aqadiyyah Mustafâdah min al-Hajj karya Syaikh Prof Dr. Abdurrazzâq bin Abdul Muhsin al-’Abbâd al-Badr.Penjatuhan Vonis Kafir dan Aturannya. Terjemahan dari at-Takfîr wa Dhawâbithuh karya Syaikh Prof. Dr. Ibrahim bin ‘Amir ar-Ruhaily (diterbitkan Darus Sunnah Jakarta).
Ustadz Abu Hanif Kusnadi Ali Patada, M.A adalah Mudir dan pengajar di Ma’had Tahfizh Al-Qur’an Abdullah Ibnu Mas’ud, yaitu, Lembaga Pendidikan Islam dalam mempelajari Al-Qur’an dan Ilmu Syar’i yang dikelola oleh Yayasan Insan Nashirus Sunnah dan terletak di Desa Bojong Kulur Gunung Putri Bogor
Beliau belajar di Madrasah Tahfiz Al-Quran di Pattani (Thailand Selatan) dan menyelesaikan nya di tahun 2003, seterusnya beliau melanjutkan pendidikannya di sebuah Pondok Pesantren yang cukup ternama di Pekanbaru Riau (PonPes Al-Furqan Al Islami) guna belajar ilmu-ilmu syar'i.
Seterusnya: beliau di undang oleh wizaroh awqof wa syu'un islamiah Qatar untuk menjadi Imam di masjid kerajaan Doha (Qatar), dan mempunyai kesempatan untuk bertalaqqi dengan para masyaikh Al-Qur'an di Qatar.
Beliau terpaksa meninggalkan Qatar karena beliau mendapatkan surat panggilan untuk melanjutkan studi S1 nya di Universitas Islam Madinah dengan mengambil Fakultas Al-Qur'an pada tahun 2009, Alhamdulillah beliau mendapat sanad Al-Qur'an hingga ke Rasullullah ﷺ hasil dari bertalaqqi di Masjid Nabawi Madinah, dan salah satu guru beliau dalam Qiro'at Asyrah adalah Syaikh Ali Al-Huzaify (Imam & Khatib Masjid Nabawi), dan dalam bidang ilmu-ilmu Al-Qur'an adalah Allahu yarham Syaikh Muhammad Ayyub (Imam & Khatib Masjid Nabawi), sementara dalam bidang tafsir Allahu yarham Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi (pengajar tetap Masjid Nabawi & pengarang kitab Aysar Tafasir dan Minhajul Muslim), dan bidang hadist Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad (pengajar hadist tetap Masjid Nabawi).
Pengajian S1 beliau berhasil dirampungkan pada tahun 2013. Dan di tahun yang sama beliau langsung berangkat ke Malaysia guna melanjutkan pendidikannya ke jenjang Strata 2 di Fakultas Al-Qur'an and Sunnah, tepatnya di International Islamic University of Malaysia ( IIUM ) dan dinyatakan lulus setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul : "Al Bid'ah wa Tatbiqatuha fi Al Mujtama' Al-Indunisy; Dirosatan Tahliliah li Mawaqif Al Jam'iyah Al-Muhammadiah wa Nahdati Al Ulama fi Dhoi Al-Qur'an wa Sunnah" pada July 2017.
Sedangkan program Doktoralnya juga di International Islamic University of Malaysia ( IIUM ) dalam Fakultas Al-Qur'an and Sunnah, yang berhasil diselesaikan Munaqosyah/ sidang disertasi pada November 2022, dengan judul Disertasi: "Tafasir Al-Qur'an Al Karim li Ulama Sumatra Al Gharbiah Minal Qorni At-Tsani A'syar Ilal Qorni Ar-Rabi' A'syar Al Hijri; Dirosatan Tahliliah Littijahat Tafsiriah, wal Qodhaya Al Ijtimiah". Sekarang beliau adalah Pemateri di channel BABA Tv Sunnah dan Kampar Mengaji TV dan sebagai salah satu pengajar/pemantau Ma'had Markaz Sunnah Nusantara ALHIJRAH Pekanbaru.
Ustadz Muhtarom, Lc, adalah alumnus fakultas syari'ah Universitas al-Imam Muhammad bin Su'ud - Riyadh, cabang Jakarta (LIPIA)
Ustadz Muhtarom juga merupakan pendiri dari lembaga pendidikan yang berfokus pada tahfiz (penghafalan Al-Qur’an) dan bahasa Arab. Lembaga ini bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk pendidikan tinggi serta mengembangkan keterampilan kewirausahaan.
Ustadz ERWANDI TARMIZI. Lahir di Pekanbaru 30 September 1974, menyelesaikan pendidikan
D1 Pengajaran Bahasa Arab LIPIA, 1994-1995 S1 Syariah LIPIA, 1995-1999.
S2 jurusan Ushul Fiqh, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud, 2001-2005.
S3 jurusan Ushul fiqh, Fakultas Syari’ah, Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud, 2006-2011.
Menjadi Supervisor Materi Keislaman Divisi Bahasa Indonesia situs www.islamhouse.com 2004-2006.
Anggota tim pembuatan program e-book “Panduan Indeks Thesis dan Disertasi Fakultas Syariah”, Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, 2006-2007.
Anggota tim pembuatan program e-book “Panduan Lengkap Muamalat”, Dewan Syariah, Bank Al Rajhi, Riyadh, 2007-2008.
Manajer situs islam berbahasa indonesia www.islam-indo.org , 2008-2009 .
Pengajar D2 Studi Islam di Kantor Dakwah Islam Rabwah (2003-2011), dan di Kantor Dakwah Islam Rawdhah (2010 -2011).
Penulis tetap kolom Fiqh Kontemporer, majalah “Manhajuna” Riyadh, 2003- sampai sekarang.
Penulis tetap kolom Fiqh Muamalat Kontemporer & kolom Halal-Haram, majalah “Pengusaha Muslim”, Agustus 2011- sampai sekarang.
Thesis : “Al Atsar Al Ushuly li Qaidah Isytirath Al Qudrah Lit Taklif”. Disertasi: “Tahqîq Mazhab Shafi’iyyah Fîmâ Ikhtalafu Fîhi Min Al Masail Al Ushuliyyah Fî Mabâhitsi Al Hukmi As Shar’i Wa Al Adillah “.
Terjemahan buku “Sejarah Mekkah”, Darussalam for Publishing, Riyadh, 2003.
Terjemahan buku “Sejarah Madinah”, Darussalam for Publishing, Riyadh, 2003.
Terjemahan buku “Riyadhushshalihiin”, Darussalam for Publishing, Riyadh, 2004.
Terjemahan buku “Tanda-tanda Hari Kiamat, Tinjaun Masa Depan Dunia Islam”, Qisthi Press, Jakarta, 2004.
Terjemahan buku “Obat Penawar Sihir”, Islamic International for Publishing House, Riyadh, 2006.
Terjemahan modul “Pengantar Fiqh Perbankan Islam”, Ma’had Al ‘Aly lil Qadhaa’, Universitas Islam Al Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, 2009.
Harta Haram Muamalat Kontemporer, P.T. Berkat Mulia Insani, Jakarta, Februari 2012.
Beliau dilahirkan di Desa Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar pada
Tanggal 17 Desember 1979.
Beliau saat ini memiliki istri Bernama Suhaila Sofwan dengan dikaruniai 5 orang anak diantaranya adalah Hamzah, Khaulah, Khonsa, Maryam dan Hudzaifah.
Riwayat pendidikan beliau..
Beliau menempuh Pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 01 Gema Kecamatan Kampar Kiri Hulu selesai pada Tahun 1992. Dan melanjutkan Di Ponpes Dar El Hikmah Pekanbaru selesai tahun 1998.
1. Islamic University Of Madinah Munawwarah Lc.(2004) S1,
2. Omdurman Islam University MA (2007) S2,
3. Al Neelain University Dr (2011) S3.
Sekarang Aktif Mengajar di Perguruan Tinggi :
Universitas Islam Negeri
Sultan Syarif Kasim Riau Program Studi :
Hukum Keluarga (Akhwal Syaksiyah)
Jabatan Fungsional : Lektor.
dan juga salah satu pembina dan pemateri tetap di Robbani 91.1 FM mengisi kajian di Kampar Mengaji TV dan juga BABA Tv Sunnah.
Masa kecil beliau -hafizhahullah- dari TK hingga SMU beliau habiskan di DKI Jakarta, kemudian melanjutkan ke jenjang berikutnya di Imam Muhammad bin Su'ud University mengambil fokus jurusan Ilmu Pengetahuan Syariah dengan tahun kelulusan 2009 serta skripsi (Studi Perbandingan Antara Hukum Pernikahan dengan Fiqih Islam). Beliau sempat melanjutkan ke jenjang berikutnya di universitas yang sama dengan fokus pembelajaran pada fakultas I'dad Lugowi pada tahun 2010.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri aktif di berbagai kegiatan dakwah di Indonesia, di antaranya mengisi rutin kajian kitab Tadzkirotus Saami' Wal Mutakallim Fii Adabil 'Alim Wal Muta'allim karya Imam Ibnul Jama'ah -rahimahullah- di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan pada setiap hari Sabtu, ba'da maghrib. Selain itu beliau juga mengisi untuk narapidana di Lembaga Permasyarakatan Pondok Bambu pada setiap pekannya. Serta pernah menjadi pemateri regular pada kajian "The Rabbaanians" dan bagi Youth Islamic Club Study (YISC) Al Azhar di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
Beliau sempat menjadi pemateri lepas di Institut Pemerintah Dalam Negeri II P, Cliandak, Jakarta dan beberapa kajian lepas, di antaranya kepada audiens mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2013-2014, kepada staff PT. Aneka Tambang di Wisma Antam pada tahun 2014, kepada audiens di PTIK sebagai ekstrakurikuler dan secara regular pun di Radio Elshinta pada setiap bulan Ramadhan.
Pada tahun 2014 sempat menjadi pemateri tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian - PTIK untuk program ekstrakurikuler keagamaan. Selain Indonesia, beliau juga mengisi kajian sebagai pemateri juga di beberapa negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Tunisia, Oman dan lainnya. Beliau sempat berkesibukan di Takhassus Bahasa Arab Al Barkah sebagai Kepala Ilmu Pengetahuan Syariah selama lima tahun, pada kisaran 2010 hingga tahun 2015.
Ustadz Nuzul Dzikri juga aktif di berbagai kegiatan dakwah di Indonesia. Dan kerap mengisi kajian di beberapa tempat di Jakarta. Beliau juga sempat menjadi pemateri lepas di Institut Pemerintah Dalam Negeri II P, Cliandak, Jakarta Selatan.
Selain itu, Ustadz Nuzul Dzikri juga cukup aktif di media sosial dan juga berdakwah melalui paltform digital.
Ustadz Nuzul memiliki Instagram dengan jumlah pengikut mencapai 1.800.000 lebih followers dan kanal YouTube, Muhammad Nuzul Dzikri, dengan lebih dari 700.000 subscriber.
Ustadz Nuzul memiliki jadwal kajian offline setiap Sabtu di Masjid Nurul Iman, Blok M, Jakarta Selatan. Banyak pula jamaah yang kerap hadir di acara kajiannya ini.
Beliau adalah Ustadz Dr. Aspri Rahmat Azai, MA., seorang Da'i berasal dari kota Pekanbaru yang merupakan doktor jurusan akidah lulusan Univ. Islam Madinah dimana kesehariannya beliau menjadi pemateri tetap yang mengisi kajian rutin dimasjid Raudhatul Jannah Pekanbaru, ErJe TV, dan juga Radio Hidayah Pekanbaru.
Biografi Ustadz Dr. Ariful Bahri, Lc M.A Hafidzahullahu Ta’ala, beliau adalah Ustadz Asal Riau Yang Menjadi Pengisi Kajian di Masjid Nabawi, belaiu lahir di Air Tiris Kabupaten Kampar.
Ustadz Dr. Ariful Bahri, Lc M.A Hafidzahullahu Ta’ala merupakan seorang penceramah dan juga lulusan di Universitas Islam Madinah (UIM), jurusan S3 Akidah Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Beliau sudah puluhan tahun lamanya menetap di Madinah Masya Allah.
Ustadz Ariful Bahri, Lc M.A terpilih bersama dua orang lainnya dari Indonesia yang telah menjalani serangkaian ujian untuk menjadi penceramah berbahasa Indonesia di Masjid Nabawi.
Ia menggantikan kajian selama ini yang dilaksanakan oleh Ustadz DR Firanda Lc. M.A dan Ustadz DR Abdullah Roy Lc. M.A yang merupakan juga ustadz asal Indonesia.
“Pada saat itu, saya sedang berlibur di Indonesia. Setelah Idul Adha, saya langsung pergi ke sana. Saya diwawancarai oleh seorang syaikh terkait bahasa Arab, hafalan Aalquran, dan lain-lain,” tuturnya. Ariful, seorang lulusan doktor bidang Aqidah, biasanya mengadakan pengajian di pintu (gate) 19, tidak jauh dari pintu utama Masjid Nabawi.
Selama musim haji, pengajarannya difokuskan pada manasik haji. Sedangkan di luar musim haji, pengajarannya difokuskan pada dua hal, yaitu keutamaan-keutamaan kota Madinah dan sejarahnya. “Pengajaran mengenai keutamaan-keutamaan Madinah dan sejarahnya. Selama musim haji seperti sekarang, fokusnya adalah manasik haji,” kata Ustadz Dr. Ariful Bahri, Lc M.A.
Ustadz Ariful senang melihat jemaah Indonesia di masjid tidak hanya duduk-duduk saja. Selain mengaji, banyak jemaah haji yang mengikuti pengajarannya. “Mungkin ada jemaah yang merasa lelah atau belum mahir mengaji, jadi agar mereka tidak hanya duduk saja, mereka ikut mengikuti pengajian,” tuturnya. Selain jemaah Indonesia, pengajarannya juga dihadiri oleh jemaah dari negara-negara lain seperti Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan lain-lain. Kepada jemaah Indonesia, khususnya yang mengikuti pengajarannya, Ariful meminta agar mereka memanfaatkan waktu di Madinah untuk beribadah dan belajar agama. “Ada banyak manfaatnya bagi siapa pun, agar kita semakin mencintai Nabi,” katanya lagi.
Ustadz Ariful Bahri merasa bersyukur dapat mengajar di Masjid Nabawi. Selain bisa berbagi ilmu, setiap hari dirinya bisa salat di Masjid Nabawi. Lebih-lebih bisa mengisi kajian di Masjid kebanggaan umat Islam. “Bersyukur, ya, bisa salat di sini, bisa ngajar ngaji di sini, setiap hari” ujarnya.
Ustadz Ariful Bahri mengaku, mengajar di Masjid Nabawi merupakan kegiatan rutin. Bahkan saat sakitpun dirinya kadang tetap mengisi kajian, tidak pernah libur. Termasuk saat Lebaran. “Kadang tubuh menggigil, demam. Saya minta ke Abang saya cepat bawa ke Masjid Nabawi. Setelah mengajar sembuh lagi,” ucapnya dengan air mata mengembang.
Ustadz Ariful Bahri menyakini, jemaah asal Indonesia senang ada orang Indonesia yang mengisi pengajian di Masjid Nabawi. “Insyaallah orang Indonesia juga bangga. Ternyata ada ya orang Indonesia yang ngajar di sini,” ucapnya lagi. Ustadz Ariful Bahri yang rumahnya berjarak sekitar 7 kilometer dari Masjid Nabawi ini mengaku akan terus membagikan ilmunya kepada siapa pun termasuk jemaah haji. “Setiap hari ngisi kajian. Pokoknya kalau anak tidak sakit atau tidak ke Mekah, pasti ngajar,” ucapnya Ustadz Ariful Bahri Hafidzahullahu Ta’ala
Akhir kata Ustadz Dr. Ariful Bahri, Lc M.A mengisi kajian di pintu 19 yang berada tidak jauh dari pintu utama Masjid Nabawi. Kajian beliau berfokus tentang manasik haji ketika masuk musim haji. Sedangkan jika di luar musim haji, beliau memfokuskan kajian terhadap keutamaan kota Madinah dan sejarah kota Madinah. Beliau senang melihat jamaah yang mengikuti kajiannya. Dengan begitu, jama’ah tidak hanya sia-sia menghabiskan waktunya untuk sekedar duduk-duduk saja. Beliau juga berpesan kepada para jama’ah agar memanfaatkan waktu di Madinah untuk beribadah dan belajar agama.
Ustadz Isham Aini adalah seorang Da'i Alumni Universitas Ummul Quro Makkah, Sejak menyelesaikan Studinya di Mekkah. Beliau aktif berdakwah di wilayah Jabodetabek dan beberapa daerah di Republik ini.
Dari pengalaman berdakwah ini, beliau mendapatkan banyak problematika hidup di masyarakat yang sangat memprihatinkan mulai dari free sex narkoba dan rendahnya kepedulian terhadap cinta agama, negara dan bangsa, kondisi inilah yang membuat beliau merasa terpanggil untuk mendirikan lembaga pendidikan sebagai solusi terhadap problematika tersebut.
Beliau adalah juga pendiri dari Lembaga yang bernama Eshma Islamic School yang mempunyai harapan dapat membantu masyarakat dalam mendidik putra-putrinya sesuai dengan Nilai-nilai Ajaran Islam yang rahmatan lil alamin yang dituangkan dalam kurikulum mandiri Eshma Islamic School.
Ustadz Isham Aini juga bergerak dalam usaha memakmurkan masjid dengan kegiatan dakwah dan sosial untuk masyarakat sekitar baik berupa kajian islam pekanan dan bulanan juga kajian khusus muslimat serta belajar iqro dan tahsin bagi anak anak.
Namun tidak semua kegiatan dakwah berjalan dengan mulus, Allah subhanahu wata’ala menguji dengan berbagai ujian dakwah sehingga dengan izin dan taufiq-Nya pula tahun 2014 Istana Penghafal Al-Qur’an dan Al-Hadits Abu Huraira (IPAAA) lahir.